Jumat, 27 Juni 2014

Manfaat buah gandaria

Buah gandaria memiliki nama latin Bouea Macrophylla. Buah ini sebenarnya adalah tanaman khas dari Indonesia yang tumbuh subur di daerah Ambon, namun kini penyebarannya sudah ke wilayah Asia Tenggara seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Tanaman gandaria biasanya tumbuh di sekitar hutan, pemukiman dan dapat tumbuh subur ketika ditanam di ketinggian 5-800 m yang diukur dari permukaan air laut.

Buah gandaria ini sangat mirip dengan buah mangga karena memiliki bentuk bulat kecil. Pohonnya tidak terlalu tinggi, hanya mencapai ketinggian 25 m. Pada saat masih muda, buah gandaria memiliki warna hijau yang pada umumnya menjadi campuran untuk rujak ataupun sambal gandaria.

Ketika matang, buah gandaria ini akan memiliki warna kuning dengan rasanya manis agak masam. Banyak sekali kandungan gizi didalam buah gandaria ini. Berdasarkan data dari Divisi Nutrisi Depkes, kandungan nutrisi buah gandaria per 100 gram mengandung nutrisi berupa air 86.6 g, protein 40 mg, lemak 20 mg, karbohidrat 11.3 g, serat 150 mg, calcium 9 mg, phosph 4 mg, zat besi 0.3 mg, Beta karotin 23 mg, thiamine 0.11 mg, riboflavin 0.05 mg, niacin 0.5 mg dan vitamin C 100 mg.

Pada umumnya buah gandaria dapat diolah menjadi olahan es, bahkan dapat pula dijadikan manisan. Sedangkan buah gandaria yang muda dapat digunakan sebagai penyedap dalam sambal karena memiliki rasa dan bau yang cukup khas.

Untuk daunnya, dapat dimanfaatkan sebagai lalap. Untuk diketahui bahwa daun gandaria yang dapat dimakan adalah daun muda yang masih segar dengan memiliki warna ungu.


Posted via Blogaway

1 komentar: